Sabtu, 28 Desember 2013
~@~ The Last Rachel ~@~
Siang tadi masih kutemui 'HATI' tempat aku berteduh saat matahari menitip liur-liur keringat
Sore tadi bayangnya terus menari di ujung pena...ia berjihad bersama senja yang mati muda tertikam mendung..
Malam ini ia nyaris terbenam bersama dua kornea yang mulai gontai.. Dan akan kembali bertamu ketika pelupuk terbit di ufuk Pagi
Senin, 23 Desember 2013
~@~ K A U ~@~
~@~ K A U ~@~
By.Abdan Yusuf
Pertama ku melihatmu..
Ada getir rasa yang berdetak dalam atmaku
terlihat kupu-kupu mengedipkan mata
ribuan bintang berkilau...entah adakah yang jatuh
Melihatmu dengan debar di dada
merasakan helaan nafasmu yang terasa sejuk mengudara
juga senyummu yang mengalun dengan bibir merah merona
Kau...
Dengan helaan nafasmu yang perlahan
menerangkan aku arti tentang belahan jiwa
tentang sebuah makna cinta
melihat kupu-kupu biru menari
sama halnya melihatmu tertawa
menatap mu menangis meneteskan air mata
dan taukah kau? Airmatamu memacu hujan turun membasahi bumi
melihat bintang yang gemerlap..menanti akankah ada satu yang jatuh
itu sama saja dengan aku menatapmu dari kejauhan.. Menjaga hatimu.. Namun aku tak tau perasaanmu
duhai engkau...
Duhai sayang..
Tak taukah engkau sesak nafas ini saat aku dekat denganmu?
Menatap matamu.. Melihat senyummu...memperhatikan wajahmu..
Sungguh saat itu.. Aku ingin mendikte waktu.. Agar aku bisa melihatmu lebih lama tanpa batasan waktu dengan sesak nafas juga bibir yang bergetar
sungguh.. Engkau mengajarkan aku tentang arti belahan jiwa
By.Abdan Yusuf
Pertama ku melihatmu..
Ada getir rasa yang berdetak dalam atmaku
terlihat kupu-kupu mengedipkan mata
ribuan bintang berkilau...entah adakah yang jatuh
Melihatmu dengan debar di dada
merasakan helaan nafasmu yang terasa sejuk mengudara
juga senyummu yang mengalun dengan bibir merah merona
Kau...
Dengan helaan nafasmu yang perlahan
menerangkan aku arti tentang belahan jiwa
tentang sebuah makna cinta
melihat kupu-kupu biru menari
sama halnya melihatmu tertawa
menatap mu menangis meneteskan air mata
dan taukah kau? Airmatamu memacu hujan turun membasahi bumi
melihat bintang yang gemerlap..menanti akankah ada satu yang jatuh
itu sama saja dengan aku menatapmu dari kejauhan.. Menjaga hatimu.. Namun aku tak tau perasaanmu
duhai engkau...
Duhai sayang..
Tak taukah engkau sesak nafas ini saat aku dekat denganmu?
Menatap matamu.. Melihat senyummu...memperhatikan wajahmu..
Sungguh saat itu.. Aku ingin mendikte waktu.. Agar aku bisa melihatmu lebih lama tanpa batasan waktu dengan sesak nafas juga bibir yang bergetar
sungguh.. Engkau mengajarkan aku tentang arti belahan jiwa
Langganan:
Postingan (Atom)